Bagian Ekonomi

Hubungan ekonomi antara Republik Islam Iran dan Republik Indonesia

Republik Indonesia, negara dengan kekuatan ekonomi terbesar di kawasan Asia Tenggara, memiliki peran yang sangat penting dalam diplomasi ekonomi Republik Islam Iran. Oleh karena itu, Kedutaan Besar Republik Islam Iran di Jakarta memikul tanggung jawab yang signifikan dalam membina dan meningkatkan hubungan ekonomi dan perdagangan antara Iran dan Indonesia.

 

Belakangan ini, lanskap hubungan bilateral antara kedua negara telah mengalami transformasi yang ditandai dengan serangkaian perjanjian bilateral di berbagai bidang ekonomi. Di antara perjanjian-perjanjian penting tersebut, terdapat Perjanjian Perdagangan Preferensial (PTA(, Perjanjian Bilateral tentang Kerjasama Kepabeanan, Nota Kesepahaman tentang Kerjasama dalam Penjaminan Kualitas Produk Halal dan Nota Kesepahaman tentang Kerjasama di bidang Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Inovasi.

 

Setelah kunjungan kenegaraan Yang Mulia Presiden Republik Islam Iran ke Jakarta pada tanggal 23 s/d 24 Mei 2023, implementasi persetujuan yang ditandatangani dalam kunjungan tersebut telah meningkat menjadi prioritas utama dalam agenda ekonomi bilateral. Sejalan dengan urgensi ini, dua delegasi terkemuka dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), bersama dengan delegasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, telah melakukan kunjungan ke Tehran dengan tujuan utama yaitu membina hubungan kolaboratif di bidang ilmu pengetahuan dan kesehatan.

Namun, aspek penting lain dari lingkup ekonomi Kedutaan Besar adalah pemanfaatan potensi yang ada di sektor swasta. Mandat ini diupayakan secara harmonis dengan kolaborasi pemerintah, di mana para pelaku ekonomi diberikan konsultasi dan bimbingan yang sangat diperlukan, untuk mengkatalisasi upaya mereka dalam mengejar sinergi ekonomi.