Acara Peringatan Hari Nasional Iran dan 75 Tahun Hubungan Diplomatik Iran-Indonesia Dihadiri Pejabat Tinggi Kedua Negara
.
Jakarta – Acara peringatan Hari Nasional ke-46 Republik Islam Iran dan 75 tahun hubungan diplomatik antara Iran dan Indonesia digelar di Jakarta, dengan dihadiri sejumlah pejabat tinggi dari kedua negara. Acara dimulai dengan pembacaan ayat-ayat suci Al-Qur'an oleh seorang qari muda internasional asal Iran, diikuti dengan lagu kebangsaan kedua negara.
Di awal acara, ditayangkan pesan video dari Menteri Luar Negeri Iran, Abbas Araqchi, serta Menteri Luar Negeri Indonesia, Sugiono, yang mengungkapkan pentingnya hubungan bilateral antara kedua negara.
Dalam sambutannya, Duta Besar Republik Islam Iran untuk Indonesia, Mohammad Boroujerdi, menekankan perlunya melanjutkan kerja sama kedua negara dalam berbagai format, baik bilateral, multilateral, maupun dalam kerangka BRICS. Boroujerdi juga menyerukan komitmen berkelanjutan untuk meningkatkan hubungan di bidang perdagangan, pariwisata, kesehatan, ilmu pengetahuan, dan teknologi.
Terkait dengan perkembangan terkini di Palestina, Duta Besar Boroujerdi menggarisbawahi posisi dan langkah-langkah Iran serta Indonesia yang berakar pada prinsip-prinsip Islam dan kerangka hukum kedua negara. Ia menegaskan bahwa Iran tetap berada di garis depan dalam memberikan dukungan penuh kepada rakyat Palestina, khususnya di tengah meningkatnya kejahatan yang dilakukan oleh rezim Zionis Israel dalam 15 bulan terakhir.
Menteri Kesehatan Republik Indonesia, yang hadir sebagai tamu istimewa, turut menyampaikan ucapan selamat atas peringatan kemenangan Revolusi Islam Iran dan 75 tahun hubungan diplomatik kedua negara. Ia juga menegaskan pentingnya melanjutkan kemajuan hubungan antara Teheran dan Jakarta, dengan fokus pada pertumbuhan dan peningkatan di berbagai sektor.
Di penghujung acara, dilakukan peresmian desain prangko khusus yang memperingati 75 tahun hubungan diplomatik Iran dan Indonesia. Acara ini dihadiri oleh Duta Besar Iran, tamu istimewa, serta pejabat tinggi dari kedua negara.
Selain itu, acara ini juga dihadiri oleh empat menteri Indonesia, termasuk Menteri Pertahanan, Menteri Kesehatan, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, serta Menteri Kebudayaan. Terdapat pula sekitar 10 wakil menteri yang turut serta, menjadikan acara ini sebagai titik balik penting dalam sejarah hubungan kedua negara.
Pada kesempatan tersebut, ditampilkan klip yang mengangkat topik budaya, adat istiadat, serta kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi Iran, termasuk nanoteknologi, bioteknologi, dan kesehatan. Selain itu, diadakan pameran yang memperkenalkan budaya dan seni Iran, seperti puisi, kaligrafi, dan makanan tradisional, serta produk ekspor Iran di bidang teknologi terbarukan yang mendapat perhatian dari pengunjung.
Perayaan 75 tahun hubungan diplomatik ini menegaskan komitmen kedua negara untuk terus melanjutkan dan meningkatkan hubungan di berbagai bidang. Acara ini juga mendapat sorotan luas dari media massa, kantor berita, dan jejaring sosial di Indonesia.